“Nay, dengan aku menikahi kamu, itulah pilihanku.” ucap Bimo.
“Aku nyaman dekat kamu. Tapi untuk melupakan Saskia aku juga ga mudah. Mungkin karena apa yang aku dan Saskia alami sampai kami bisa bersama.” ucap Bimo begitu berat nadanya.
“Aku sayang kamu. Aku bener-bener sayang sama kamu. Aku hanya terlalu lambat menyadari itu.” ucap Bimo. Nayla senyum.
“Jadi kamu bisa sayang sama aku dengan sepenuh hati? Ga setengah hati lagi dong.”
Bimo menyolek hidung Nayla.
“Kata siapa aku sayangnya setengah hati? Aku kan sayang banget sama kamu, kamu nya aja yang ga percaya. Ku kejar cintaku, bahagia aku yang sekarang ada didepan mataku. Kamu. Takdirku bersamamu.” ucap Bimo.
Ulasan
Belum ada ulasan.