Buku ini mengajak pembaca memahami kebohongan dalam komunikasi manusia—dari interaksi sehari-hari hingga politik, media, dan dunia digital—secara lebih mendalam dan ilmiah. Kebohongan kini tidak hanya hadir secara verbal, tetapi juga melalui teks, citra, statistik, dan narasi yang dikemas rapi, menjadikannya fenomena kompleks yang membutuhkan kemampuan deteksi yang tajam.
Dengan empat pendekatan utama—psikolinguistik, semantik, psikologi, dan logika—buku ini membedah bagaimana kebohongan terbentuk, disampaikan, dan dapat dikenali. Psikolinguistik mengamati tanda-tanda bahasa yang mencurigakan, semantik menelusuri makna yang disembunyikan atau dimanipulasi, psikologi menjelaskan motivasi dan mekanisme internal di balik kebohongan, sementara logika membantu menguji konsistensi dan validitas pernyataan.
Ditujukan bagi akademisi, mahasiswa, pendidik, profesional hukum, jurnalis, maupun pembaca umum, buku ini memberikan alat untuk menjadi komunikator lebih peka, pendengar lebih cermat, dan warga yang kritis. Ia bukan sekadar teori, tetapi panduan praktis untuk memahami dan menavigasi komunikasi modern yang sarat manipulasi dan informasi yang menyesatkan.








Ulasan
Belum ada ulasan.