Buku Politik Identitas Indonesia–Malaysia mengupas secara mendalam dinamika sosial dan politik di dua negara serumpun yang memiliki kedekatan historis, budaya, dan etnis. Hubungan antara Indonesia dan Malaysia kerap menunjukkan wajah yang paradoksal: di satu sisi penuh keakraban sebagai bangsa serumpun, namun di sisi lain sering diwarnai ketegangan dan perbedaan pandangan yang berakar pada persoalan identitas.
Dalam buku ini, penulis mengajak pembaca memahami bagaimana politik identitas—baik yang bersumber dari agama, etnis, maupun kebangsaan—berperan besar dalam membentuk arah kebijakan, perilaku politik, serta relasi bilateral kedua negara. Melalui pendekatan reflektif dan analitis, buku ini menelusuri bagaimana identitas dikonstruksi, dimaknai, dan dimanfaatkan dalam konteks politik modern di Asia Tenggara.
Ditulis dengan bahasa yang jernih dan argumentasi yang tajam, buku ini memberikan wawasan baru bagi siapa pun yang ingin memahami kompleksitas politik identitas di kawasan serumpun. Lebih dari sekadar kajian politik, karya ini juga menjadi ajakan untuk merenungkan kembali arti identitas sebagai sarana memperkuat persaudaraan antarbangsa, bukan sebagai sumber perpecahan.
Ulasan
Belum ada ulasan.