Di balik dinding kehidupan yang penuh keterbatasan, tersimpan kisah manusia tentang perjuangan, keberagaman, dan pencarian makna. Buku ini menghadirkan pandangan tentang bagaimana nilai-nilai pendidikan Islam multikultural dapat menjadi dasar bagi pembentukan karakter, harmoni sosial, dan kesadaran kemanusiaan. Dalam setiap perjumpaan antarindividu, muncul ruang refleksi tentang pentingnya saling mengenal, memahami perbedaan, dan membangun kehidupan bersama yang damai.
Nilai-nilai seperti at-ta’aruf (saling mengenal), at-tasamuh (toleransi), at-ta’awun (tolong-menolong), at-tawassuth (moderat), as-salam (perdamaian), dan al-‘adl (keadilan) menjadi fondasi moral yang menuntun manusia untuk hidup berdampingan secara harmonis. Buku ini menggambarkan bagaimana pendidikan Islam multikultural tidak hanya berfungsi sebagai pengetahuan, tetapi juga sebagai proses pembentukan kesadaran spiritual dan sosial yang menumbuhkan rasa empati, persaudaraan, dan tanggung jawab bersama.
Lebih dari sekadar wacana teoritis, buku ini merupakan ajakan untuk menata kembali cara pandang terhadap keberagaman sebagai rahmat, bukan ancaman. Ia menginspirasi pembaca untuk membangun harmoni dalam berbagai lapisan kehidupan, baik dalam lingkungan pendidikan, sosial, maupun spiritual. Dengan gaya naratif dan reflektif, buku ini menjadi sumber renungan tentang bagaimana nilai-nilai iman dan kemanusiaan dapat menuntun manusia menuju kedewasaan moral dan perdamaian sejati.
Ulasan
Belum ada ulasan.