”Kamu ga mau tahu siapa? Kamu lihat kan perubahan aku, aku bisa tersenyum sama kamu?” ucap Bima. Vina melirik, menatap Bima yang tersenyum.
”Kamu yang udah buat aku bisa cemburu, kamu yang udah buat aku bisa cemas dan khawatir. Kamu yang udah buat aku bisa menyayangi lagi, kamu yang udah buat aku jatuh cinta lagi. Bahkan lebih dari cinta aku yang dulu.” ucap pelan Bima. Vina tambah kaget dengar ucapan Bima.
Vina memegang tangan Bima. Bima melirik, menatap Vina.
“Aku ga mau setengah-setengah. Kalau kamu masih tidak percaya aku. Kalau kamu masih ragu sama perasaan kamu ke aku. Kamu masih bisa mengakhirinya sekarang.” ucap Vina mengejutkan Bima. Bima memeluk Vina, geleng kepala.
”Sekali lagi maafkan aku. Aku hanya takut. Aku takut kehilangan untuk kedua kalinya, disaat aku lagi sayang-sayangnya. Disaat aku baru menyadari Allah sudah mengirimkan kamu untuk aku sayangi.” ucap Bima. Bahagia memenuhi hati Bima. Vina menarik nafas haru dalam pelukan.
Ulasan
Belum ada ulasan.