Buku ini mengangkat tema Etnomatematika Nusantara, yang mengeksplorasi keterkaitan antara matematika dan budaya tradisional Indonesia. Dengan melihat bagaimana berbagai elemen budaya di Indonesia mengandung konsep-konsep matematika yang khas, buku ini bertujuan untuk mengungkapkan peran matematika dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, baik dalam seni, arsitektur, pertanian, sistem sosial, maupun pendidikan. Etnomatematika sendiri merupakan cabang matematika yang mengkaji penggunaan konsep-konsep matematis dalam konteks budaya dan tradisi lokal, yang selama ini jarang tersentuh dalam pendidikan matematika formal.
Di dalam buku ini, pembaca akan diajak untuk memahami bagaimana pola-pola geometris, sistem perhitungan, simetri, dan struktur matematis lainnya telah lama diterapkan dalam kehidupan masyarakat Nusantara, jauh sebelum pengaruh sistem pendidikan matematika modern masuk ke Indonesia. Misalnya, konsep-konsep seperti simetri dan fraktal yang terlihat dalam seni batik, pola geometris yang ada pada tenun tradisional, atau perhitungan waktu dan astronomi dalam kalender adat yang digunakan di berbagai suku di Indonesia, semuanya mengandung nilai matematika yang sangat relevan dan kaya akan makna.
Melalui pendekatan studi kasus yang mendalam, buku ini mengangkat berbagai contoh dari berbagai daerah di Indonesia. Di antaranya adalah studi kasus tentang penerapan matematika dalam budaya Bali yang terlihat dalam upacara keagamaan dan arsitektur rumah adat, serta konsep-konsep geometris dalam seni batik Jawa yang mengandung filosofi dan nilai-nilai lokal. Selain itu, buku ini juga mengungkapkan bagaimana masyarakat di daerah pedalaman Sumatera dan Kalimantan memanfaatkan matematika dalam pengelolaan alam, pertanian, serta dalam pembangunan rumah adat mereka.
Dalam bab-bab selanjutnya, buku ini juga menjelaskan pentingnya mengintegrasikan etnomatematika ke dalam kurikulum pendidikan matematika di Indonesia. Dengan memperkenalkan konsep-konsep matematika melalui konteks budaya yang dikenal oleh siswa, diharapkan pembelajaran matematika menjadi lebih relevan, menarik, dan mudah dipahami. Buku ini mengusulkan model-model pembelajaran berbasis budaya lokal yang dapat membantu siswa tidak hanya memahami konsep matematika secara abstrak, tetapi juga mengapresiasi kekayaan budaya mereka sendiri.
Buku ini juga membahas tantangan yang dihadapi dalam mengintegrasikan etnomatematika dalam pendidikan formal di Indonesia, serta peluang yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan pembelajaran yang lebih kontekstual dan berbasis budaya. Sebagai penutup, buku ini menyajikan pemikiran tentang bagaimana etnomatematika dapat berkontribusi pada pembentukan karakter dan identitas bangsa melalui pelestarian kearifan lokal dan penguatan rasa kebanggaan terhadap budaya Indonesia.
Secara keseluruhan, “Etnomatematika Nusantara” merupakan buku yang mengajak pembaca untuk melihat matematika tidak hanya sebagai ilmu yang abstrak dan terpisah dari kehidupan sehari-hari, tetapi sebagai bagian tak terpisahkan dari kekayaan budaya dan tradisi yang ada di Nusantara. Buku ini sangat relevan untuk pendidik, peneliti, serta masyarakat yang ingin memperdalam pemahaman tentang hubungan antara matematika dan budaya, serta penerapannya dalam kehidupan nyata.
Ulasan
Belum ada ulasan.