Buku “Ekonomi Makro Syariah Berbasis Budaya Halal: Desain Baru Keuangan Islam di Indonesia Modern” hadir sebagai upaya membangun paradigma baru ekonomi Islam yang berpijak pada nilai-nilai budaya halal. Berangkat dari keprihatinan terhadap stagnasi penerapan ekonomi syariah di Indonesia, buku ini menawarkan gagasan strategis untuk mengintegrasikan prinsip ekonomi Islam dengan karakter budaya bangsa yang religius dan beretika. Melalui pendekatan yang komprehensif, penulis menegaskan bahwa ekonomi syariah tidak semata berbicara tentang perbankan dan keuangan, tetapi juga tentang pembentukan sistem ekonomi yang berkeadilan, berkelanjutan, dan bermartabat.

Dalam konteks Indonesia, budaya halal dipahami bukan sekadar label konsumsi, melainkan refleksi dari nilai moral, spiritual, dan sosial yang menjadi landasan aktivitas ekonomi masyarakat. Buku ini mengupas bagaimana integrasi antara ekonomi makro syariah dan budaya halal dapat menjadi solusi bagi penguatan sistem ekonomi nasional yang resilien terhadap krisis, serta mampu menjawab tantangan global tanpa kehilangan jati diri. Dengan mengedepankan argumentasi ilmiah dan pendekatan interdisipliner, penulis berupaya merekonstruksi pemahaman ekonomi Islam agar lebih kontekstual dan relevan dengan dinamika sosial-ekonomi Indonesia modern.

Lebih dari sekadar kajian teoretis, buku ini juga menawarkan model konseptual dan arah kebijakan yang dapat diterapkan oleh pemerintah, akademisi, praktisi keuangan, serta pelaku industri halal. Pembaca diajak untuk melihat ekonomi syariah sebagai ekosistem yang hidup — tempat nilai, etika, dan budaya bekerja secara sinergis dalam menciptakan kesejahteraan umat. Dengan demikian, karya ini diharapkan menjadi rujukan penting dalam membangun sistem ekonomi Islam yang adil, berdaya saing, dan berlandaskan nilai-nilai kemanusiaan universal.